Fosil Kura-Kura Seukuran Mobil Ditemukan di Kolombia & Venezuela - Solid Gold Solid Gold Lampung - Dilansir dari The Guardian, Minggu ( 16/2 ) fosil kura - kura Stupendemys Geographicus ditemukan di Gurun Tatacoa di Kolombia dan wilayah Urumaco di Venezuela. Penemuan ini memberikan pemahaman komprehensif tentang reptil berukuran 13 kaki ( 4 meter ) dan berat 1,25 ton. Para ilmuwan telah menemukan fosil baru dari salah satu kura-kura terbesar yang pernah hidup berukuran sebuah mobil, hidup sekitar tujuh hingga tiga belas juta tahun lalu. Para peneliti mengungkapkan bahwa Stupendemys jantan itu memiliki ‘ tanduk ’ di kedua sisi cangkangnya di dekat leher. Fossil yang ditemukan menunjukkan bahwa ada bekas luka dalam, hal ini mengindikasi bahwa tanduk tersebut mungkin digunakan seperti tombak untuk berkelahi dengan musuhnya. Edwin Cadena, seorang palaeontologi dari Universidad del Rosario di Bogota, Kolombia mengungkapkan bahwa pertempuran antara kura - kura jantan hingga kini masih terjadi untuk menentukan pasangan atau wilayah mereka. Adapun, Stupendemys merupakan jenis kura - kura terbesar kedua yang telah diketahui oleh para ilmuwan, di belakang jenis Archelon yang memiliki panjang sekitar 15 kaki ( 4,6 meter ) dan hidup sekitar 70 juta tahun lalu pada masa dinosaurus. Fosil Stupendemys pertama kali ditemukan pada 1970 - an tetapi masih banyak misteri tentang binatang itu. Sementara, fosil yang baru ditemukan ini termasuk didalamnya adalah cangkang kura - kura terbesar sekitar 9,4 kaki ( 2,86 meter ) dan sisa-sisa rahang bawahnya. “ Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa makanan Stupendemys Geographicus makanannya beragam, termasuk hewan kecil seperti ikan, moluskan, dan juga tumbuh - tumbuhan atau biji - bijian, ” kata Cadena. Kura - kura dari jenis Stupendemys menghuni sistem lahan basah kolosal yang saat ini meliputi sebagian wilayah Kolombia, Venezuela, Brazil, dan Peru sebelum sunga Amazon dan Orinoco terbentuk. Ukurannya yang besat dinilai menjadi sarana penting dalam sistem pertahanan melawan predator seperti buaya raksasa Paimsaurus Caimanurus sepanjang 36 kaki ( 11 meter ) dan Gaviposuchus dengan 33 kaki ( 10 meter ). Solid Gold Sumber : teknologi.bisnis Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Solid Gold Berjangka Alasan Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
July 2020
Categories
All
|