SOLID GOLD LAMPUNG - Alasan Tsunami Selat Sunda Menjadi Bencana Kabupaten.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan bencana tsunami Selat Sunda sebagai bencana kabupaten, bukan bencana nasional.
Pasca-tsunami, masa tanggap darurat di wilayah Banten dilakukan selama 14 hari dan wilayah Lampung Selatan tujuh hari. Hingga Selasa (25/12) pukul 13.00 WIB, jumlah korban jiwa akibat tsunami menjadi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pemerintah daerah masih sanggup menangani dampak bencana tsunami Selat Sunda. Tak ada wacana penetapan bencana nasional Sutopo menegaskan hingga kini tak ada wacana penetapan bencana nasional. Pemerintah daerah tak lumpuh, pemerintah pusat juga sepenuhnya membantu penanganan bencana ini. Lima kabupaten terdampak tsunami Selat Sunda Sebelumnya, Sutopo mengatakan, tsunami yang disebut-sebut akibat fenomena naiknya gelombang laut dan erupsi Gunung Anak Krakatau itu, menghancurkan lima kabupaten di wilayah Provinsi Banten dan Lampung, yakni Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Sementara, korban jiwa di masing-masing kabupaten yakni Pandeglang 290 orang, Serang 29 orang, Lampung Selatan 108 orang, serta Tanggamus dan Pesawaran masing-masing satu orang. Total korban meninggal hingga Selasa (25/12) pukul 13.00 WIB, 429 orang. Dua faktor alam diduga menjadi penyebab tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tsunami yang terjadi di wilayah pesisir barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan itu disebut-sebut akibat dua faktor alam dan fenomena langka. Pertama, karena naiknya gelombang akibat bulan purnama. Kedua, akibat erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, yang memicu terjadinya longsor tanah bawah laut. Alat pendeteksi tsunami yang menjadi alarm peringatan dini tsunami tidak berfungsi, sehingga masyarakat tidak mengetahui datangnya tsunami. BMKG awalnya menyebut datangnya gelombang laut akibat laut pasang, namun pada Minggu (23/12) dini hari, meralat kejadian tersebut sebagai gelombang tsunami. Sementara, BNPB maupun BMKG menyebutkan, Indonesia belum memiliki alat pendeteksi tsunami yang disebabkan erupsi gunung. Indonesia hanya memiliki alat pendeteksi tsunami akibat gempa bumi. - SOLID GOLD Baca Juga : PT Solid Gold Berjangka Legalitas PT Solid Gold Berjangka Sertifikat PT Solid Gold Berjangka Visi Dan Misi PT Solid Gold Berjangka Profil Perusahaan PT Solid Gold Berjangka Info Dan Kegiatan PT Solid Gold Berjangka Fasilitas Layanan PT Solid Gold Berjangka Alasan Anda Memilih Kami PT Solid Gold Berjangka Penghargaan Dan Pengakuan PT Solid Gold Berjangka Keunggulan Dan Karakteristik Produk PT Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Solid Gold Berjangka Alasan Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
July 2020
Categories
All
|