PTSOLIDGOLDBERJANGKA - 12 Makanan yang Baik untuk Hati PTSOLIDGOLDBERJANGKA - Pernahkah Kamu mengalami kesulitan tidur, bertambah berat badan, atau mengalami sakit kepala berkepanjangan? Hal-hal ini adalah tkamu bahwa tubuh Kamu memiliki banyak racun. Racun dapat berasal dari pola makan, kebiasaan gaya hidup, atau polutan dari lingkungan. Ini juga berarti hati Kamu perlu bekerja lebih keras untuk membersihkan darah dari segala racun. Untuk membantu hati Kamu, Kamu dapat mengubah pola makan Kamu untuk memberi hati nutrisi yang penting agar dapat berfungsi dengan efisien.
Kenapa penting untuk memiliki hati yang sehat? Saat Kamu membersihkan hati Kamu dari racun, Kamu akan segera mulai merasakan manfaat kesehatannya. Manfaat-manfaat tersebut meliputi: meningkatnya tingkat energi sistem imun yang lebih kuat mood dan pikiran yang lebih baik hilangnya sinusitis hilangnya sakit perut atau sembelit hilangnya napas bau kulit yang lebih cerah siklus menstruasi yang rutin dan berkurangnya PMS Makanan apa saja yang baik untuk hati? 1. Air Hingga 60% dari tubuh Kamu adalah air. Namun tidak seperti unta, manusia tidak menyimpan air di kantung pada punggung. Kadar air pada tubuh manusia adalah kadar air dalam sirkulasi, tersimpan di sel tubuh. Jika Kamu tidak memiliki air yang cukup, hati Kamu tidak dapat menjadi sehat. Racun meninggalkan tubuh Kamu melalui air, seperti air seni dan keringat. Direkomendasikan untuk meminum 3 liter air setiap hari. Namun jangan minum air dengan berlebihan, karena tidak baik juga. 2. Sayur-sayuran cruciferous Sayur-sayuran cruciferous adalah jenis sayuran yang meliputi brokoli, kol, kembang kol, bok choy dan daikon. Nama kelompok sayuran tersebut berasal dari bentuk daun yang menyerupai salib. Sayur-sayuran ini memiliki phytonutrients – flavonoid, carotenoid, sulforaphane dan indoles. Zat kimia alami ini dapat membantu hati menetralkan zat kimia, pestisida, obat-obatan dan karsinogen. 3. Sayur-sayuran hijau Sayur-sayuran hijau seperti kale, Brussels sprouts, dan kol kaya akan sulfur. Zat kimia ini terkenal untuk kemampuan mendetoksifikasi hati dan dapat dimasak dengan berbagai cara. Dandelion, salah satu dari kelompok sayur-sayuran ini, adalah tumbuhan yang paling efektif dan direkomendasikan untuk hati. Tidak hanya mendetoksifikasi hati, dandelion juga menstimulasi produksi empedu hati dan kandung empedu untuk mendukung pencernaan dan penyerapan lemak. 4. Tanaman laut Dikenal juga sebagai algea dan memiliki banyak jenis algea. Beberapa contohnya adalah arame, nori, kombu, wakame, hijiki, dulse, agar dan kelp. Warga Jepang memiliki angka kematian yang terkait dengan penyakit hati terendah karena tanaman laut adalah salah satu makanan utama dalam pola makan mereka. Tanaman laut ini membantu hati dalam mencegah logam dari terserap oleh tubuh Kamu. 5. Biji-bijian berkecambah, kacang-kacangan, dan padi-padian Protein dan enzim dari kecambah membantu meningkatkan pertahanan hati terhadap racun. Selain itu, mereka juga memiliki zat kimia yang mencegah kanker. 6. Makanan yang kaya sulfur Hati Kamu memerlukan sulfur untuk melakukan detoksifikasi dengan mengeluarkan merkuri atau zat tambahan makanan tertentu. Sulfur memiliki efek anti peradangan dan baik untuk seluruh tubuh Kamu. Namun, kebanyakan orang tidak mendapat cukup sulfur. Kamu dapat mendapatkan sulfur di makanan seperti: bawang putih bawang bombay, bawang merah, bawang perai telur artichoke jamur kesehatan: maitake, shiitake, reishi 7. Buah-buahan Buah-buahan pada umumnya, terutama buah-buahan ceri seperti stroberi, raspberi dan cranberi sering disebut sebagai buah-buahan super karena sangat sehat. Buah-buahan tersebut mengandung anthocyanin dan polyphenols, yang telah terbukti menghambat perkembangan sel kanker di hati. Selain itu, mereka juga kaya antioksidan dan dapat mengurangi jerawat, rasa sakit dan penuaan. 8. Makanan berserat prebiotik Serat prebiotik adalah kelompok karbohidrat yang tidak tercerna namun membantu pencernaan. Tugas mereka adalah menghasilkan lemak terserap dan mengurangi risiko hati berlemak. 9. Makanan fermentasi Makanan fermentasi seperti kimchi, acar, sup miso dan tofu dapat menambahkan mikroorganisme di perut dan membantu pencernaan. Selain itu, senyawa kimia di makanan berfermentasi sudah dipecah, sehingga mudah dicerna orang dengan penyakit hati. 10. Lemak sehat Lemak memberikan tubuh tenaga untuk berkerja dan bermain. Kamu dapat menemukan lemak yang sehat di produk alami seperti flax seeds, hemp seeds, chia seeds, minyak kelapa, olive oil dan alpukat. Makanan tersebut mengandung lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh dan monosaturated fat. Sumber yang paling kaya akan asam lemak omega-3 adalah dari makanan hasil laut. 11. Rempah-rempah Rempah-rempah adalah cara yang paling murah untuk mendapatkan hati yang sehat. Rempah serba guna – dapat dibuat menjadi teh atau sebagai bumbu – dan kaya akan zat-zat pendetoksifikasi anti peradangan, antiviral dan antimikrobial. 12. Protein hewan Pecinta daging dapat bersuka cita karena tidak perlu berhenti mengonsumsi daging. Walau terdapat risiko keracunan amonia apabila Kamu mengonsumsi daging dari asal yang tidak terjamin atau daging tidak dimasak sesuai dengan stkamurd, Kamu dapat menghindari risiko-risiko tersebut degan membeli bahan makanan dari merek organik dan memasak dengan benar. Pilihlah potongan daging yang memiliki sedikit lemak dan hindari menggorengnya. Kadang kali sulit untuk menghindari racun. Racun dapat ditemukan di makanan, lingkungan dan produk yang kita gunakan. Penting untuk mengeliminasi racun sebisa mungkin. Cobalah untuk mengonsumsi makanan di atas pada pola makan Kamu, yang dapat membantu membersihkan dan mendukung hati Kamu. PTSOLIDGOLDBERJANGKA Sumber : Hellosehat
0 Comments
Leave a Reply. |
Official Website
PT Solid Gold Berjangka Alasan Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Legalitas Sertifikat Info & Kegiatan Fasilitas & Layanan Penghargaan & Pengakuan Archives
July 2020
Categories
All
|